Wednesday, February 14, 2018

Nightmare


Kemisteriusan sebuah mimpi

Malam ini, saya membaca sebuah cerita tentang kesaksian seorang wanita yang pernah mati suri, dia adalah seorang wanita yatim berasal dari pekan baru. Dia menceritakan tentang bagaimana rasanya nyawa di cabut, tentang adanya surga neraka, alam barzah dan lain-lain.



Sebenanya tanpa kesaksian mereka pun saya sudah percaya, sangat percaya. Bukan hanya karena saya seorang muslim yang wajib percaya akan hal demikian, tapi juga karena saya pernah memimpikannya. Yah memimpikannya.


Siapapun yang membaca tulisan saya atau langsung mendengar cerit saya boleh percaya atau tidak. Yang saya tau tak ada yang saya rekayasa, mungkin sebagian orang tertawa mendengar mimpisaya ini atau menganggap ini hanya sebuah lelucon yang tak pantas untuk di percaya ketika saya bercerita dengan ekspresi saya yang ketakuatan di tambah gaya saya yang suka mendramatisir keadaan.



Dulu.. saya adalah sosok anak yang bisa di katakana durhaka (saya tidak bermaksud membuka aib saya sendiri, saya hanya ingin sekedar bercerita saja). Tingkat durhaka.saya ini mungkin belum stadium akhir, tapi sudah sangat durhaka. Setiap kata orang tua saya, tidak ada yang saya dengarkan, selalu saya bantah dengan kasar dan bahkan sesekali saya mengatakan kata-kata kotor. Mama saya sering menangis karena sifat saya yang sudah sangat keterlaluan ini, tapi saya masa bodoh dengan itu semua.



Suatu sore menjelang malalm saya sengaja tidur, mama saya sudah mengingatkan saya untuk tidak tidur menjelang malam. Tapi saya selalu melanggarnya, saya tidak percaya akan mitos-mitos buruk tidur sore hari, karena selama ini saya memang tidak pernah mengalami hal buruk apa-apa.



Tapi sore ini sangat berbeda.. yah sore ini, saya bermimpi tentang suatu hal yang sangat aneh, bahkan jika saya mengingatnya terkadang saya masih sering merinding. Saat itu saya masih kelas 2 MTs.


Sore itu saya bermimpi saya telah mati, saya sendiri tak tau kapan saya mati, yang pasti saat itu saya sudah ada di alam barzakh, menunggu waktu untuk di hisab. Tiba-tiba dua orang yang bebadan tinggi besar dan berjubah hitam hingga menutupi kepalanya datang menjemput saya, saya di bawa ke suatu tempat yang saya sendiri tak tau tempat apa itu, di tengah jalan saya bertanya pada sosok tinggi besar itu yang saya sebut dengan malaikat. “Malaikat, mau di bawa kemana saya?”, malaikat itu menjawab “Anda akan di hisab”, Tapi saya belum bayar hutang (agak lucu mungkin), tapi memang saat itu saya punya hutang uang 3000.000 pada teman saya, sebenarnya saat itu dalam keadaan nyata saya sudah punya uang 4000.000 tapi saya sengaja tidak membayarkannya dulu karena sayang dengan uangnya kalo di bayarkan hutang.


Tapi di akhirat dalam mimpi saya itu saya merengek pada malaikat, meminta untuk di hidupkan kembali kedunia untuk membayar hutang. Sayangnya malaikat itu menolak, ia berkata “itu salahmu, harusnya ketika anda punya uang anda segera membayarkannya pada tema anda. Sekarang apa yang bisa anda lakukan?? anda sudah mati, dan hutang di bawa sampai mati”. Saya hanya diam merenungi kata-kata malaikat itu. Berulang kali saya ucap istighfar, tasbih, dan segala yang saya ingat.





Beberapa saat kemudian saya tiba dalam suatu tempat yang gelap, lorong yang saya sendiri tak tau apa itu. Saya coba kembali bertanya pada malaikat yang saya sendiripun sebenarnya tak bisa melihat wajahnya. Jubahnya terlalu besar, hanya hitam yang saya lihat. “tempat apa ini malaikat??” lalu malaikat itu menjawab, "Ini neraka" (saya tidak berbohong, saya beneran bermimpi seperti ini), dalam mimpi itu saya benar-benar kaget. Neraka ? saya di masukkan dalam neraka ?? lalu saya melihat seorang wanita yang perutnya di tusuk oleh besi bebentuk sabit yang panas yang di ambilnya dari kobaran api. Saya bertanya pada malaikat, "wanita itu kenapa malaikat ??" salah satu malaikat itupun menjawabnya, "itu adalah husayaman bagi anak yang durhaka pada mamanya", seketika itu juga saya terdiam. Mama ?? selama ini saya sudah sangat durhaka pada mama saya. Saya menangis, tapi kemudian dua malaikat itu mengajak saya pergi melihat tempat lain, disana saya melihat kejadian yang berbeda, seingat saya saya melihat orang yang di cambuk menggunakan cambuk yang terbuat dari api dan yang terakhir (maaf saya hampir lupa saya melihat apa), yang saya ingat saya tidak lagi berani bertanya pada malaikat.



Lalu saya di bawa ke sebuah ruangan yang gelap. Dan disana ada sebuah besi berbentuk sabit yang di ambil dari api, saya bertanya lagi pada malaikat "untuk apa besi itu malaikat ??", kemudian malaikat itu menjawab, "untuk menyiksa anda, karena anda sudah sangat durhaka pada mama anda, anda sudah keterlaluan". Saya sangat ketakutan, saya mencoba untuk berontak, tapi malaikat itu mencekal saya. Hinggat tanpa saya sadari saya telah terbangun dari mimpi buruk saya itu saat hampir adzan maghrib.


Saat itu baju saya sangat basah oleh keringat saya sendiri, jantung saya berdetak sangat kencang menandakan bahwa saya sangat ketakutan, saya langsung menangis, memohon ampun kepada tuhan. Ingin sekali saya bicara pada mama saya tentang mimpi saya itu, tapi saya tidak berani. Sehingga saya memutuskan untuk memendamnya sendiri, tapi sejak mimpi itu, memang perilku saya pada mama saya sedikit demi sedikit saya ubah. Hanya saja saya tetap malas untuk menjalankan sholat.



Entahlah, saat itu saya sangat malas menjalankan sholat. Padahal saya tau sholat adalah kebutuhan yang bahkan melebihi kewajiban bagi kita semua umat muslim, tapi syetan ini begitu kuaat. Ketika orang tua saya mengingatkan saya untuk sholat, saya hanya berkata iyah tanpa melaksanakannya.


Hingga suatu sore lagi di jam yang sama pula saya kembali tertidur dengan pulas, dan saya kembali bermimpi. Mimpi aneh lagi, yah.. kali ini saya bermimpi seakan akan dunia ini kiamat. Saat itu kondisinya saya belum sholat ashar karena malas. Saya bermimpi kiamat telah tiba, saya tidak tau dimana malaikat isrofil yang meniupkan sangkakala.nya, yang saya tau hanya sebuah bunyi aneh yang sangat keras, lalu bumi tergoncang. Saat itu saya di angkat ke langit, saya tak tau siapa yang mengangkat saya ke langit, tapi dari langit saya bisa melihat apa yang terjadi di bumi, saya melihat air bersatu dari berbagai arah menciptakan sebuah gelombang yang besar yang menghantam seluruh isi bumi, manusia berteriak dimana-mana, menyebut asma tuhan, pohon-pohon beterbangan, lalu dalam diam saya karena terlalu tegang ada sebuah suara yang memecahkan keheningan. Ia berbisik di telinga saya, saya masih ingat jelas suara itu, "inilah keadaan bumi kelak jika kiamat telah tiba. Sholatlah, beribadahlah pada tuhan". Seketika itu saya ingat saya belum sholat ashar. Dan secara tidak sadar, saya tersadar bahwa itu hanyalah mimpi. Saya sadar saya telah bermimpi. Tapi ketakutan dan ketegangan itu tak dapat saya alihkan.





Kemudian saya segera terbangun dari mimpi itu. Sama seperti waktu itu, baju saya basah oleh keringat yang bercucuran, jantung saya berdegup kencang, dan saya menangis. Segera saya bangkit dan saya ambil air wudhu untuk sholat ashar dan beristighfar pada tuhan. Memohon ampun atas apa yang selama ini telah saya perbuat.




Selama beberapa minggu mimpi aneh ini saya simpan sendiri, selalu terngiang dalam ingatan saya. Tapi saya bersyukur pada tuhan, dari sini saya bisa sadar. Tapi saya berjanji pada diri saya sendiri Setelah saya menemukan waktu yang tepat untuk cerita semuanya ke mama saya, saya akan cerita.




Pagi itu, mama meminta saya untuk menemaninya mencuci baju. Akhir-akhir ini mama
saya sering meminta tolong pada saya untuk membantunya, saya senang karena itu tandanya mama sudah melihat perubahan saya. Saat mencuci itulah saya menceritakan semuanya pada mama saya, mama saya sempat kaget dan tidak percaya. Tapi karena melihat kesungguhan saya dan mata saya yang hampir saja mengeluarkan air mata, mama saya percaya. Saat itulah saya meminta maaf pada mam, sangat meminta maaf dan memohon ampun padanya. Alhamdulillah sejak saat itu, mama saya lebih sering tersenyum, mama sangat bahagia melihat perubahan saya dalam banyak hal.





Cerita ini memang benar adanya, tidak di rekayasa sama sekali, tak perduli jika ada orang yang tidak percaya. Yang saya tau, saya hanya ingin bercerita. Mengungkap kembali misteri mimpi saya sekitar 5 tahun yang lalu


No comments:

Post a Comment

Kisah romantis || cerita tentang dia