Kemisteriusan sebuah mimpi
Malam ini, saya membaca sebuah cerita tentang kesaksian seorang wanita yang
pernah mati suri, dia adalah seorang wanita yatim berasal dari pekan baru. Dia
menceritakan tentang bagaimana rasanya nyawa di cabut, tentang adanya surga
neraka, alam barzah dan lain-lain.
Sebenanya tanpa kesaksian mereka pun saya sudah percaya, sangat percaya.
Bukan hanya karena saya seorang muslim yang wajib percaya akan hal demikian,
tapi juga karena saya pernah memimpikannya. Yah memimpikannya.
Siapapun yang membaca tulisan saya atau langsung mendengar cerit saya boleh
percaya atau tidak. Yang saya tau tak ada yang saya rekayasa, mungkin sebagian
orang tertawa mendengar mimpisaya ini atau menganggap ini hanya sebuah lelucon
yang tak pantas untuk di percaya ketika saya bercerita dengan ekspresi saya
yang ketakuatan di tambah gaya saya yang suka mendramatisir keadaan.
Dulu.. saya adalah sosok anak yang bisa di katakana durhaka (saya tidak
bermaksud membuka aib saya sendiri, saya hanya ingin sekedar bercerita saja).
Tingkat durhaka.saya ini mungkin belum stadium akhir, tapi sudah sangat
durhaka. Setiap kata orang tua saya, tidak ada yang saya dengarkan, selalu saya
bantah dengan kasar dan bahkan sesekali saya mengatakan kata-kata kotor. Mama saya
sering menangis karena sifat saya yang sudah sangat keterlaluan ini, tapi saya
masa bodoh dengan itu semua.
Suatu sore menjelang malalm saya sengaja tidur, mama saya sudah
mengingatkan saya untuk tidak tidur menjelang malam. Tapi saya selalu
melanggarnya, saya tidak percaya akan mitos-mitos buruk tidur sore hari, karena
selama ini saya memang tidak pernah mengalami hal buruk apa-apa.
Tapi sore ini sangat berbeda.. yah sore ini, saya bermimpi tentang suatu
hal yang sangat aneh, bahkan jika saya mengingatnya terkadang saya masih sering
merinding. Saat itu saya masih kelas 2 MTs.
Sore itu saya bermimpi saya telah mati, saya sendiri tak tau kapan saya
mati, yang pasti saat itu saya sudah ada di alam barzakh, menunggu waktu untuk
di hisab. Tiba-tiba dua orang yang bebadan tinggi besar dan berjubah hitam
hingga menutupi kepalanya datang menjemput saya, saya di bawa ke suatu tempat
yang saya sendiri tak tau tempat apa itu, di tengah jalan saya bertanya pada
sosok tinggi besar itu yang saya sebut dengan malaikat. “Malaikat, mau di bawa
kemana saya?”, malaikat itu menjawab “Anda akan di hisab”, Tapi saya belum
bayar hutang (agak lucu mungkin), tapi memang saat itu saya punya hutang uang
3000.000 pada teman saya, sebenarnya saat itu dalam keadaan nyata saya sudah
punya uang 4000.000 tapi saya sengaja tidak membayarkannya dulu karena sayang
dengan uangnya kalo di bayarkan hutang.
Tapi di akhirat dalam mimpi saya itu saya merengek pada malaikat, meminta
untuk di hidupkan kembali kedunia untuk membayar hutang. Sayangnya malaikat itu
menolak, ia berkata “itu salahmu, harusnya ketika anda punya uang anda segera
membayarkannya pada tema anda. Sekarang apa yang bisa anda lakukan?? anda sudah
mati, dan hutang di bawa sampai mati”. Saya hanya diam merenungi kata-kata
malaikat itu. Berulang kali saya ucap istighfar, tasbih, dan segala yang saya
ingat.
Beberapa saat kemudian saya tiba dalam suatu tempat yang gelap, lorong yang
saya sendiri tak tau apa itu. Saya coba kembali bertanya pada malaikat yang saya
sendiripun sebenarnya tak bisa melihat wajahnya. Jubahnya terlalu besar, hanya
hitam yang saya lihat. “tempat apa ini malaikat??” lalu malaikat itu menjawab,
"Ini neraka" (saya tidak berbohong, saya beneran bermimpi seperti
ini), dalam mimpi itu saya benar-benar kaget. Neraka ? saya di masukkan
dalam neraka ?? lalu saya melihat seorang wanita yang perutnya di tusuk
oleh besi bebentuk sabit yang panas yang di ambilnya dari kobaran api. Saya
bertanya pada malaikat, "wanita itu kenapa malaikat ??" salah
satu malaikat itupun menjawabnya, "itu adalah husayaman bagi anak yang
durhaka pada mamanya", seketika itu juga saya terdiam. Mama ?? selama
ini saya sudah sangat durhaka pada mama saya. Saya menangis, tapi kemudian dua
malaikat itu mengajak saya pergi melihat tempat lain, disana saya melihat
kejadian yang berbeda, seingat saya saya melihat orang yang di cambuk
menggunakan cambuk yang terbuat dari api dan yang terakhir (maaf saya hampir
lupa saya melihat apa), yang saya ingat saya tidak lagi berani bertanya pada
malaikat.
Lalu saya di bawa ke sebuah ruangan yang gelap. Dan disana ada sebuah besi
berbentuk sabit yang di ambil dari api, saya bertanya lagi pada malaikat
"untuk apa besi itu malaikat ??", kemudian malaikat itu
menjawab, "untuk menyiksa anda, karena anda sudah sangat durhaka pada mama
anda, anda sudah keterlaluan". Saya sangat ketakutan, saya mencoba untuk
berontak, tapi malaikat itu mencekal saya. Hinggat tanpa saya sadari saya telah
terbangun dari mimpi buruk saya itu saat hampir adzan maghrib.
Saat itu baju saya sangat basah oleh keringat saya sendiri, jantung saya
berdetak sangat kencang menandakan bahwa saya sangat ketakutan, saya langsung
menangis, memohon ampun kepada tuhan. Ingin sekali saya bicara pada mama saya
tentang mimpi saya itu, tapi saya tidak berani. Sehingga saya memutuskan untuk
memendamnya sendiri, tapi sejak mimpi itu, memang perilku saya pada mama saya
sedikit demi sedikit saya ubah. Hanya saja saya tetap malas untuk menjalankan
sholat.
Entahlah, saat itu saya sangat malas menjalankan sholat. Padahal saya tau
sholat adalah kebutuhan yang bahkan melebihi kewajiban bagi kita semua umat
muslim, tapi syetan ini begitu kuaat. Ketika orang tua saya mengingatkan saya
untuk sholat, saya hanya berkata iyah tanpa melaksanakannya.
Hingga suatu sore lagi di jam yang sama pula saya kembali tertidur dengan
pulas, dan saya kembali bermimpi. Mimpi aneh lagi, yah.. kali ini saya bermimpi
seakan akan dunia ini kiamat. Saat itu kondisinya saya belum sholat ashar
karena malas. Saya bermimpi kiamat telah tiba, saya tidak tau dimana malaikat
isrofil yang meniupkan sangkakala.nya, yang saya tau hanya sebuah bunyi aneh
yang sangat keras, lalu bumi tergoncang. Saat itu saya di angkat ke langit, saya
tak tau siapa yang mengangkat saya ke langit, tapi dari langit saya bisa
melihat apa yang terjadi di bumi, saya melihat air bersatu dari berbagai arah
menciptakan sebuah gelombang yang besar yang menghantam seluruh isi bumi,
manusia berteriak dimana-mana, menyebut asma tuhan, pohon-pohon beterbangan,
lalu dalam diam saya karena terlalu tegang ada sebuah suara yang memecahkan
keheningan. Ia berbisik di telinga saya, saya masih ingat jelas suara itu,
"inilah keadaan bumi kelak jika kiamat telah tiba. Sholatlah, beribadahlah
pada tuhan". Seketika itu saya ingat saya belum sholat ashar. Dan secara
tidak sadar, saya tersadar bahwa itu hanyalah mimpi. Saya sadar saya telah
bermimpi. Tapi ketakutan dan ketegangan itu tak dapat saya alihkan.
Kemudian saya segera terbangun dari mimpi itu. Sama seperti waktu itu, baju
saya basah oleh keringat yang bercucuran, jantung saya berdegup kencang, dan saya
menangis. Segera saya bangkit dan saya ambil air wudhu untuk sholat ashar dan
beristighfar pada tuhan. Memohon ampun atas apa yang selama ini telah saya
perbuat.
Selama beberapa minggu mimpi aneh ini saya simpan sendiri, selalu terngiang
dalam ingatan saya. Tapi saya bersyukur pada tuhan, dari sini saya bisa sadar.
Tapi saya berjanji pada diri saya sendiri Setelah saya menemukan waktu yang
tepat untuk cerita semuanya ke mama saya, saya akan cerita.
Pagi itu, mama meminta saya untuk menemaninya mencuci baju. Akhir-akhir ini
mama
saya sering meminta tolong pada saya untuk membantunya, saya senang karena
itu tandanya mama sudah melihat perubahan saya. Saat mencuci itulah saya
menceritakan semuanya pada mama saya, mama saya sempat kaget dan tidak percaya.
Tapi karena melihat kesungguhan saya dan mata saya yang hampir saja
mengeluarkan air mata, mama saya percaya. Saat itulah saya meminta maaf pada
mam, sangat meminta maaf dan memohon ampun padanya. Alhamdulillah sejak saat itu,
mama saya lebih sering tersenyum, mama sangat bahagia melihat perubahan saya
dalam banyak hal.
Cerita ini memang benar adanya, tidak di rekayasa sama sekali, tak perduli
jika ada orang yang tidak percaya. Yang saya tau, saya hanya ingin bercerita.
Mengungkap kembali misteri mimpi saya sekitar 5 tahun yang lalu
No comments:
Post a Comment