Thursday, August 9, 2018

Kisah romantis || Cinta adalah kerelaan

Cinta adalah kerelaan
seperti yang telah aku ungkapkan sebelumnya cinta bukanlah tentang bagaimana kita harus mendapatkan orang yang kita cintai tapi cinta ini adalah kerelaan di mana Terkadang kita harus merelakan orang yang kita cintai sekalipun dengan membiarkannya bahagia walau bahagia itu bukan bersama kita.

Untuk beberapa hal masalah ini memang menjadi akan sangat sulit, tentang tidak semua orang akan dapat merelakan cinta yang mereka miliki untuk dapat  dibagi dan diambil orang lain.
Tapi yang aku pelajari dari hal ini adalah ketika orang yang kita cintai itu dapat bahagia, maka aku akan mendapatkan sesuatu yang sangat menarik ketika dapat melihatnya tersenyum karena bagian dari Alasanku Mencintainya adalah karena senyumannya.
Lepas dari keputusan sulit ketika aku bertemu dengannya tempo hari lalu, aku hampir tak menemuinya lagi bukan juga aku menghindar darinya bahkan terkadang aku sangat merindukannya tapi mungkin dia sedang dalam dunianya.

 rindu yang aku miliki untuk nya tidak kemudian memaksaku untuk mencarinya karena sadar diri bahwa dia sudah dimiliki oleh laki-laki lain maka aku akan membiarkannya dan tidak mencarinya.

Di antara sepiku, terkadang dalam keinginanku Aku begitu ingin untuk dapat bertemu dengannya Bukan dalam sebuah rencana tapi aku ingin Tuhan yang pertemukan ku dengannya, jika dalam pepatah pernah tertulis bahwa jodoh tidak akan lari kemana-mana terkadang aku pernah tertawa dengan keinginan bahwa aku menginginkan Tuhan menjodohkan ku dengannya sekalipun dalam kenyataan saat ini dia memang sudah dalam dekapan laki-laki lain.

kerelaan memang bukanlah hal yang mudah tidak juga setiap orang akan mampu merelakan orang yang mereka cintai berada dalam pelukan orang lain tidak juga dengan diriku aku sangat tidak bisa untuk melepasnya, tapi ini bukan tentang keegoisan melainkan tentang cinta dimana Kebahagiaan adalah hal yang utama.

dalam kehidupanku aku mengenal perempuan begitu banyak. Yang tak jarang Aku suka menjalin hubungan dengan mereka tapi memang dalam kenyataan ini tidak mungkin semuanya sama, dari beberapa perempuan yang telah aku dapatkan aku menjalin hubungan dengan mereka tidak ada yang lama bukan juga karena aku adalah tipe pria yang cepat bosan tapi memang dalam setiap hubungan tidak akan lepas dari sebuah masalah, entah dalam kecemburuan dalam rindu yang tak pernah kunjung bertemu atau keegoisan dalam menentukan sikap, segala masalah itu akan menjadi bumbu bumbu penyedap dalam sebuah hubungan karena dalam hubungan tanpa ada pertengkaran atau masalah akan terasa menjenuhkan bisa saja di bayangkan ketika dalam sebuah taman hanya terdapat satu bunga dan kita harus bertahan lama dalam taman itu kita akan merasakan sebuah keputusan yang mebosankan karena hanya dengan satu pandangan semuanya terlihat sama.

Sama halnya dalam hubungan percintaan jika dalam hubungan tersebut tidak pernah terdapat sebuah masalah, maka akan di rasanya hubungan itu menjadi hubungan yang membosankan karena terkadang Kebahagiaan juga bersifat membosankan jika kita melalui nya terus menerus.
dalam hal ini aku pernah merasakan masalah itu di mana Aku tidak bisa menyelesaikan masalah itu yang kemudian aku harus mengakhiri hubungan dengan perempuan ku.

Dari beberapa masalah yang pernah aku alami dalam kisah percintaan ku.
 aku tidak berfikir bahwa perempuan yang aku cintai saat ini akan dapat terhindar dari masalah masalah itu ketika aku dapat menjalin hubungan dengan nya walaupun dalam kenyataannya. sepertinya itu akan sangat sulit ketika dia memang sudah dalam pelukan orang lain, tapi dalam setiap masalahku yang pernah aku alami dalam kisah percintaan dari semua itu aku selalu belajar di mana dalam setiap masalah akan ada penyelesaian di mana dalam sebuah jalan masuk pasti ada jalan keluar. Memang Terkadang kita harus memilih sabar hanya untuk sesuatu yang baik itu agar bisa kita dapatkan.

dalam sebuah hubungan yang terdapat banyak masalah memang tidaklah sebuah hubungan yang menyenangkan tapi juga sebaliknya jika dalam sebuah hubungan hanya terdapat sebuah kebahagiaan akan dirasanya sebuah kebosanan karena tidak ada yang perlu diselesaikan. Aku sendiri tidak berharap dalam hubungan ku akan memiliki banyak masalah. tapi yang jelasnya Kamu mungkin pernah mendengar sebuah kalimat bahwa orang yang tidak pernah salah adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu. setidaknya dari sebuah masalah kita akan mendapatkan sebuah pengalaman yang kemudian ketika kita dalam waktu yang berbeda mendapatkan masalah yang sama atau teman atau keluarga kita mendapatkan masalah itu kita mampu memberikan solusi dari pengalaman yang telah kita lalui dalam sebuah masalah itu.

di dalam hal percintaan setiap orang memiliki kriteria nya sendiri sendiri setiap orang memiliki harapannya masing-masing dan setiap orang memiliki keinginan cinta yang ideal nya masing-masing. dalam hal ini aku menyikapinya dengan beberapa hal yang berbeda karena aku sendiri Memang bukan laki-laki yang sempurna yang kemudian aku minta kesempurnaan untuk arti cinta.

 Aku adalah orang yang mudah jatuh cinta seperti halnya Aku mencintai perempuan saat ini yang aku ceritakan dalam Buku Ini Aku Mencintainya hanya sebatas karena dia tersenyum. senyuman yang tidak bisa menggambarkan tentang bagaimana kehidupan wanita itu.  tapi setidaknya dari senyuman aku akan tahu tentang bagaimana cara perempuan itu ikhlas terhadap beberapa hal yang telah dilakukannyan, itulah yang menyebabkan Aku mencintai wanita itu.

wanita yang aku cintai sekarang jelasnya sudah dalam dekapan orang lain dalam sebuah kebahagiaan yang menurutku akan berbeda jika aku yang memberikan kebahagiaan itu. Aku tidak bisa menjamin kebahagiaan yang aku berikan akan melebihi kebahagiaan yang ia dapatkan dengan laki-lakinya yang sekarang, tapi setidaknya Niatku untuk membahagiakan itu akan dirasakan cukup sebagai modal ku mencintainya.

Aku memang bukanlah pria yang memiliki segalanya tapi jika untuk mencintainya membutuhkan segalanya..
Maka akan aku cari apapun untuk dapat mendapatkan cinta yang ia miliki masuk dalam dekapanku.

Tuesday, February 27, 2018

Puisi

Pelepasan pesan teks yang tidak ia balas ke mana saya kemudian memulai aktivitas saya yang biasa, hari itu saya sangat ingin melakukan sesuatu yang membuat saya bahagia dan kebahagiaan itu ketika saya menulis. Yah.. tulisan itu adalah sebuah puisi. Saya sangat menyukai dunia sastra, tulisan, kata-kata, puisi dan sebagainya, mungkin beberapa orang akan mengatakan bahwa puisi adalah hal yang membosankan. Tapi tidak begitu dengan saya. Saya suka puisi, puisi untuk saya adalah lautan luas yang bisa saya miliki secara pribadi. Saya bisa berbicara seperti saya mampu dan banyak kata-kata indah yang bisa saya adopsi. Saya juga bisa bilang iya itu tidak benar dan juga sebaliknya. Itu tergantung bagaimana orang membaca apa yang saya tulis dan baca dari puisiku. Puisi juga merupakan soal cinta yang begitu kuat untuk menjadi pemikat seseorang yang ingin mendapatkan dan berbagi cinta yang tidak bisa mendukung dirinya sendiri dan yang paling menyenangkan dari puisi adalah kita bisa berbicara banyak dan tidak tajam tapi tajam.

Puisi selalu memiliki arti berbeda yang berbeda. Saya sangat suka saat seseorang membaca puisi saya dan memiliki arti yang berbeda dari saya. Karena saya pikir itu tujuan puisi, seseorang mampu memberi arti tersendiri, namun arti utamanya tetap pada penulis. Dalam berbagai puisi saya, saya lebih menyukai cerita romantis dan romantis dan tidak melupakan wanita yang saya cintai juga terpapar dalam beberapa puisi saya. Seperti pesan singkat yang saya kirimkan kepadanya. Itu termasuk puisi yang saya ciptakan secara langsung untuknya. Bagi saya puisi juga terkadang sangat mudah dibuat. Dan terkadang sangat sulit untuk dibuat. Jika saya sendiri bisa menghasilkan puisi yang dependen atau sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dalam sebuah masalah, saya akan sangat pandai menulis sebuah puisi tentang sebuah masalah. Begitu juga saat aku sedang dalam kenikmatan. Saya akan dengan mudah membuat puisi tentang kebahagiaan. Saya bukan penulis puisi yang baik. Sekalipun jauh dari kata yang sempurna. Sehingga saya sangat senang di dunia itu. Karena masih banyak pelajaran yang masih ingin saya dapatkan dari dunia ini sendiri, saya sangat ingin mencapainya. Selain ingin bisa mendapatkan wanita yang saya inginkan, saya juga ingin menjadi penulis. Karena di situlah ketika saya sangat tertarik dengan buku yang tidak bisa saya dapatkan, maka saya sendiri yang akan bisa membuat buku itu.

 Diri
Dalam diam aku melamun
Tidak berpikir tapi aku berdiri diam Kosong dalam kehampaan Mata terlihat tapi tidak diarahkan
Berbisik di telinga tuli Dan saya pikir itu sendiri Di badan ini bergetar Kaki menekuk sujud yang sama Tapi saya tidak sedang beribadah
Jari tercakar Kepalaku sakit di antara kukuku Sesal menyimpan hidupku Saya ingin berpisah dari selera itu
Dan aku terjebak Aku tidak bertengkar dan menusuk Tubuh itu sendiri
Aku tidak bisa melakukan perlawanan
Seorang teman tidak ada yang melihat
Dan aku masih tidak tahan untuk berteriak. Sampai panggilan Tuhan bergema Ya Tuhan... Maafkan semua kesalahan Beri aku petunjuk Yang lurus dan tidak dalam kesesatan
 Berikan aku beberapa teman lagi
Jadi aku tidak sendiri
Dan bertarung bukan dengan kuwalahan.
Allah...
Bantu aku dalam masalah Tolong tuhan ...

Itu adalah sebuah puisi dimana ketika saya mengalami masalah dan tidak dapat menyelesaikannya, saya sendirian saat itu dan sangat kesepian, sampai akhirnya saya menyadarinya. Tempat yang saya habiskan selain teman saya adalah tuhan. Karena satu-satunya yang bisa mendengar keluhan saya dalam hidup. Selain sesuatu yang dekat dengan saya. Apakah tuhan yang akan selalu mendengar keluhan saya dalam hidup. Tuhan selalu ada. Dan akan selalu mendengar apa yang Anda inginkan dan butuhkan. Karena Tuhan itu baik terdengar dan murah hati.

Kisah romantis || berlalunya pesan

Berlalunya pesan teks yang tak dibalas olehnya yang kemudian  akupun memulai aktifitasku yang seperti biasanya, hari itu aku begitu ingin melakukan sesuatu hal yang begitu membuatku bahagia. Hal itu adalah menulis sebuah puisi. Aku sangat menyukai dunia sastra, penulisan, kata kata, sajak dan lain sebagainya, mungkin beberapa orang akan berkata bahwa puisi adalah sebuah hal yang membosankan.

Tapi tidak demikian denganku. Aku sangatlah menyukai puisi, berpuisi bagiku adalah samudra luas yang mampu aku miliki secara pribadi. Aku mampu berbicara sesuai kemampuanku dan banyak kalimat indah yang mampu aku adopsi. Aku juga bisa berkata iya yang nyatanya tidak dan juga sebaliknya. Tergantung bagaimana orang membaca apa yang aku tulis dan baca dari puisiku.

Puisi juga dalam hal percintaan begitu ampuh untuk menjadi sebuah pemikat seseorang yang ingin didapat dan membagi cinta yang tak mampu menopang sendiri dan yang paling menyenangkan dari puisi adalah kita bisa berbicara secara luas dan tidak runcing namun tajam.

Puisi selalu memiliki makna yang berbeda beda. Aku sendiri sangat menyukai jika ada orang yang membaca puisiku dan memiliki makna yang berbeda denganku. Karna menurutku itulah tujuan puisi, seseorang mampu memberikan maknanya sendiri-sendiri, tapi makna yang utama tetap kepada penulisnya.

Dalam berbagai puisiku aku lebih kepada kisah romantis dan asmara dan tidak lupa wanita yang aku cintai itu juga terkena dalam beberapa sajak ku. Seperti pesan singkat yang aku kirimkan padanya. Itu termasuk puisi yang aku ciptakan langsung untuknya. Karna bagiku puisi juga terkadang begitu mudah di buat. Dan terkadang sangat susah untuk di buat. Kalau aku sendiri akan mampu menghasilkan sebuah puisi tergantung atau akan sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dalam sebuah masalah aku akan begitu pandai menuliskan puisi tentang sebuah masalah. Begitu juga ketika aku sedang dalam kesenangan. Aku akan mudah membuat puisi tentang kebahagiaan.  Aku memang bukan penulis puisi yang handal. Bahkan jauh dari kata sempurna. Maka itu aku sangat senang dalam dunia itu. Karena masih banyaknya sebuah pelajaran yang masih ingin aku dapatkan dari dunia itu sendiri, aku begitu menginginkan inginku tercapai. Selain inginku mampu mendapatkan wanita yang aku idamkan, aku juga begitu menginginkan menjadi sebuah penulis. Yang dimana saat aku begitu mengingkan buku yang tidak bisa aku dapatkan, maka aku sendiri yang akan mampu menciptakan buku itu.

Sendiriku
Dalam diam ku terlamun
Tak berfikir namun ku mematung
Kosong dalam kehampaan
Mata melihat namun tak terarah
Berbisik pada telinga yang tuli
Dan ku rasa sendiri
Dalam gemetar tubuh ini
Kaki menekuk serupa sujud
Namun aku tak sedang dalam ibadah
Tercakar jemari
Kepalaku terluka diantara kuku yang kumiliki
Sesal memendam kehidupanku
Ingin ku berpisah dari rasa itu
Dan ku tertahan
Tak kulawan dan semakin menikam
Sendirinya tubuh ini
Tak mampu kulakukan perlawanan
Seorang kawan tak ada yang memandang
Dan ku masih tak sanggup berteriak.
Sampai pada seruan tuhan berkumandang
Oh tuhan...
Ampuni segala kesilapan
Beri aku tuntunan
Yang lurus dan tek menyesatkan
Kembalikan aku kepada beberapa kawan
Agar ku tak sendirian
Dan melawan tidak dengan kuwalahan.
Tuhan.
Tolong hamba dalam permasalahan.
Tolong tuhan...

Itu adalah puisi dimana ketika aku mengalami sebuah masalah dan tak mampu menyelesaikan, aku sendiri ketika itu dan sangat kesepian, Sampai aku sadar ketika itu. Tempatku mengelu selain kawan adalah tuhan. Karena satu satunya yang mampu mendengar keluhanku dalam hidup. Selain apapun yang dekat denganku. Adalah tuhan yang akan selalu mendengar keluh kesahku dalam kehidupan. Tuhan selalu ada. Dan akan selalu mendengar apa yang kau ingin dan butuhkan. Karena tuhan maha mendengar sekaligus maha mengabulkan.


Lanjut membaca..
Cerita sebelumnya...

Sunday, February 25, 2018

Samson



Aku yang lemah tanpamu...
Diantara hari dalam kehidupanku, tidak akan ada semangat yang datang ketika kau tak bersamaku. Kau kujadikan dan setarakan dengan sebuah energi yang bila tanpamu aku akan merasa sangat tak bersemangat dalam menghadapi sebuah hari.

Aku yang rentan karena..
Cinta yang telah hilang
Darimu 
Hidup ini seketika menjadi sangat rapuh bagiku. Aku sangat mudah terhempas dalam kesepian yang datang selepas kepergianmu membawa cinta yang aku miliki untukmu. Kau mengambil cinta itu tanpa aku kau bawa dalam hidupmu.
Dan kaupun meninggalkan bekas luka yang salah satu cara untuk sembuhnya adalah dirimu.

Kau yang mampu menyanjungku. 
Kau yang mampu memberi semangat untukku. Kau juga yang mampu membuat hidupku menjadi sebuah hidup yang berarti. Kau menjadikan dirimu segala yang aku butuhkan dalam hidup.


Selama mata terbuka
Aku selalu akan melihatmu sekalipun kau tak berada didekapku, sekalipun kau tak ada disisihku, sekalipun kau tak ku tarik dan aku mengepungmu dalam pelukanku. Aku akan selalu melihatmu. Dalam kerinduan yang sudah kau buat. Kau mendominasi penglihatanku. Setelah kau pernah bertapa diantara lengkung alis mataku.

Sampai jantung tak berdetak
Sampai kapanpun itu. Aku tak mampu memperkirakan sampai kapan aku akan selalu mencintaimu. Aku juga tak bisa berkata bahwa aku akan mencintaimu selamanya. Tapi tidak menuntut kemungkinan jika ada kata yang melebihi kata selamanya. Maka akan aku katakan, kata itu. Untuk mengatakan bahwa aku akan terus mencintaimu.

Selama itu pun aku mampu
Sampai saat ini dan mungkin akan sangat  lama setelah kau membawa cintaku dalam dirimu  aku tak akan tidak menginginkanmu. Dan aku akan selalu menjadi  seorang pria yang mampu untuk mencintaimu sampai dengan rasa cintaku telah habis untukmu. Aku akan selalu bertahan dalam kondisi ini. Untukmu


Darimu kutemukan hidupku
Kau seperti urat nadiku. Yang darimu aku bisa hidup. Dan darimu pula aku bisa mati. Kau mengatasi setiap apa yang akan menjadi sebuah masalah dalam hidupku. Kau menjadi sebuah jalan yang dimana aku tak akan pernah tersesat jika aku mengikutimu. Kau memberikan sebuah terang cahaya yang tak akan pernah membuatku khawatir terhadao sebuah kegelapan. Kau mengubahku dan kau mengalihkan duniaku.

Bagiku kaulah cinta sejati
Kau adalah satu satunya cinta yang mampu aku temukan dalam dunia yang begitu luas ini. Dan kau menjadi kesejatian dalam sebuah cinta yang tulus. Kau kesejukan yang mampu aku genggam dan kau kesejukan yang mampu aku ceritakan.


Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Jika memang aku tak ditakdirkan untuk bersamamu. Dan takdir itu mampu membuatmu bahagia. Sekalipun tak bersamaku. Maka aku pasrahkan dirimu dalam sebuah takdir yang tak akan aku ikut campuri sebuah takdir itu demi menjamin kebahagiaan dalam kehidupanmu tidak hilang karenaku.

Kan kujadikan kau
Kenangan yang terindah dalam hidupku
Dan dalam setiap malam ku. Dalam setiap mataku yang terpejam dalam setiap waktuku. Kenanganmu akan selalu muncul dan menemaniku dalam sebuah dimensi yang berbeda dan tak nyata. Tapi setidaknya aku mampu memilikimu sekalipun tak akan pernah mampu membelaimu dalam sebuah rasa hangat yang teralirkan dalam setiap pori-pori diantara tubuhmu.

Namun takkan mudah bagiku
Memang tidak akan semudah itu. Untuk melakukan hal yang sangat berpengaruh dalam sebuah kehidupan tidak akan pernah muda. Tapi bukan pula aku tak akan mampu. Demi untuk menjagamu dalam sebuah takdir itu. Aku akan sangat mampu untuk melakukan itu. Dan sekali lagi. Itu hanya demi kamu.

Meninggalkan jejak hidupku
Dan akan aku tinggalkan semua yang sudah pernah terjadi antara kita. Biarkan aku dalam mimpi yang selalu menemaniku. Tanpa harus memilikimu. Aku akan meninggalkan semua itu.

Yang t'lah terukir abadi
Dan cintaku akan menjadi sebuah ukiran yang abadi. Dan tak akan pernah lekang oleh waktu. Sampai kapanpun itu. Hanya denganmu, ukiran itu akan ada. Dan akan selalu ada.

Sebagai kenangan yang terindah
Satu dalam hidupku dan hanyalah kau. Wanita yang mampu aku cintai dan akan menjadi sebuah kenangan abadi. Dan akan menjadi sebuah hal yang sangat indah dalam setiap peristiwa hidupku. Dan kau kan kuserupakan seperti cahaya berwana yang bernama aurora. Yang tak selalu ada dalam semua tempat dan menjadi sesuatu yang sangat langka untuk dinikmati.

Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati

Thursday, February 22, 2018

Malam menyebalkan

Cerita malam

Malam selalu saja memberiku ruang untuk tak pernah terlelap dalam tidur. Aku selalu terjaga diantara malam malam yang selalu datang, sungguh aku tak pernah bisa menikmati pagi ketika malam sudah sangat memaksaku untuk selalu menemaninya disetiap kegelapan yang dimilikinya. Betapa tidak aku sangat merindukan tidurku serta mimpi mimpi yangsering aku jumpai diantara lelapnya tidurku dalam nuansa malam yang begitu syahdu.

Perihal  ini memang terkadang menjadi sesuatu hal yang menyenangkan dan juga menjadi hal yang sangat menyebalkan. Aku harus melihat ketika semua orang menutup mata, dan begitupun sebaliknya, aku menutup mata ketika banyak dari orang orang membuka mata, sangat dan sangatlah menyebalkan ketika berbeda.

Aku tak pernah bertemu dan bercerita dengan teman temanku, jelasnya ketika aku terbangun mereka akan memulai persiapan untuk tidur. Ini membuatku merasa sangat kesepian dan seperti diantara luasnya kota ini hanya aku yang tersisah, aku selalu bingung untuk melakukan sesuatu hal. Bingungku juga bukan pula karna aku tidak bisa melakukan beberapa hal. Hanya saja untuk melakukannya aku membutuhkan beberapa orang yang bisa menemaniku, mendukungku, berbagi denganku dan mampu tersenyum bersama ketika ada beberapa hal yang lucu. Malam memanglah waktu yang sangat spesial, dimana jalanan dan keramaian memudar. Tapi ini juga adalah sebuah masalah dan saat ketika kau membutuhkan seseorang kau akan sulit menemukannya.

Apa aku yang berbeda dengan mereka atau mereka yang berbeda denganku,

Matahari terbit adalah sesuatu yang yang indah untuk disaksikan, tapi menjadi sangat disayangkan jika hanya kau lihat ketika terbit dan tak kau rasakan hangat daripada matahari itu sampai dengan tenggelamnya matahari itu. Dan itulah yang aku rasakan, kehidupan sperti yang membuat tubuh ini terasa begitu lemas, bahkan yang kurasakan. Matahari adalah beberapa energi yang bisa diserap tubuh dan energi itu yang akan membuat kesegaran dalam tubuh yang kemudian akan terasa segar ketika tubuh menyerap hangat atau energi yang terpantul dari matahari itu. Dan sungguh, aku hampir tak merasakannya dalam waktu lama ini.  Dan yang ku rasakan. Tubuh ini tak pernah memiliki semangat sampai dengan untukku bisa tersenyum saja sangat sulit.

Hangat yang kurindukan tak pernah ku dapat ketika aku sangat menginginkannya, hal ini berubah menjadi sebuah keinginan yang belum bisa terpenuhi hanya karena diriku sendiri yang menginginkannya.
Banyak daripada orang orang yang tak tidur diantara malam namun mereka masih mampu menikmati hangat matahari yang datang, namun kenapa tidak demikian denganku, apa memang sesulit itu untuk bisa melakukannya atau memang hanya aku saja yang terlalu lemah untuk bisa melakukannya, kenapa aku bisa menjadi orang yang sangat pemalas seperti ini, kenapa? Aku bertanya kepada diriku kenapa bisa seperti ini, apa ada yang salah denganku. Kemudian apa yang harus aku lakukan untuk bisa merubah hal yang begitu menyebalkan ini menurutku. Aku sudah sangat terkurung dalam kebiasaan ini. Aku tak sudah tak menemukan hal yang menyenangkan. Yang kemudian bisa aku lakukan. Setiap hari hanya penyesalan dan penyesalan yang aku fikirkan. Kenapa bisa sperti ini. Dan kenaoa susah sekali untuk mampu membagi waktu dimana aku harus istirahat dan dimana aku harus memulai aktivitasku.

Yang kemudian akupun mencari solusi dimana aku berfikiran harus ada yang mengontrolku disaat aku sendiri tak mempu mengitrol diriku sendiri. Dan akhirnya aku harus menemukannya. Tapi siapa. Dan kenapa masih ada pertanyaan lagi smentara aku sudah menemukan jawaban bahwa aku harus memiliki orang yang mampu mengontrol ku. Kenapa masih ada pertanyaan lagi tentang siapa orang itu?.

Aku harus menemukan siapa yang mampu mendampingiku dalam masalahku. Dan akupun akhirnya memiliki pemikiran bahwa harus wanita. Untuk orang yang menjadi pengendali diantara hidupku yang tak terkontrol ini. Yang kemudian aku membicarakan ini kebeberapa temanku. Yang akhirnya aku menemukan orang yang mau untuk melakukannya demi aku mampu menghilangkan kebiasaanku yang sangat buruk itu.

Dia adalah wanuta yang sangat baik, dia bernama Elsa, dia adalah wanita yang sangat dewasa tak terlalu banyak omong dan lebih pengertian tak seperti yang aku kira, sampai dia mau membantuku untuk masalah yang aku adakan sendiri dalam hidupku. Dan dia mau mengikut sertakan dirinya untuk membantuku menyelesaikan masalah ini.  Dia pun seperti alarm pengontrol bagiku. Dimana dia semua yang menentukan jam jam dimana aku haru melakukan aktivitas dan jam jam dimana aku harus istirahat.  Tak seprti yang aku bayangkan dia sampai seintensif ini untuk membantuku. Akupun sangat berterimakasih terhadapnya.

Disetiap malam yang yang menghampiri malam dia selalu hadir dalam sebuah pesan teks. Dimana aku harus tidur dalam perintah pesan teks itu. Dan begitu juga ketika pagi dia juga selalu ada dalam sebuah pesan teks yang dimana kemudian aku harus bangun dan membalasnya. Dia selalu mengontrolku. Sampai bahkan dia melonggarkan waktu istirahatnya hanya untuk memastikan apa aku sudah tertidur atau masih terjaga dalam malamku. Begitulah Elsa. Dia adalah wanita yang sangat baik..
Bersambung....

Sebuah kesalahan

Malam yang mencekam

Tepat jam 01:00 pagi hari aku memulai perjalanan pulang kekotaku. Perjalanan yang tidak terlalu panjang sekitar 380 kilo dari kota tempatku berangkat, suasana pagi yang masih sangat gelap dan ditambah turunnya hujan yang agak deras memaksaku terhenti ditengah perjalan. Jalanan pas itu begitu gelap dan hampir tak ada kendaraan berlalu lalang diantara trotoar yang basah terkena hujan. Memang sangat salah ketika aku harus berangkat pulang kekotaku begitu pagi bahkan belum subuh.

Kepulanganku waktu itu tidaklah dengan rencana. Melainkan kecerobohan dan ketidak sabaranku dalam berfikir dan melakukan.  Aku sendiri tidak yakin kenapa aku bisa berangkat di jam sepagi itu. Jam dimana orang orang sedang enak enaknya beristirahat. Ditambah dengan derasnya air hujan yang turun. Menabah relaksasi ketika tidur menjadi sangatlah nyaman.

Ini adalah bentuk kecerobohanku yang tidak berfikir lebih dahulu sebelum bertindak. Dan selesainya hanya ada penyesalan kemudian muncul kata seandainya dan kalau saja. Hujan begitu deras kala itu. Mengguyur pagi yang begitu gelap. Dan aku masih di beri keberuntungan masih bisa berteduh di mini market seberang jalan. Sungguh aku tak bisa berfiikir lagi.

Ditengah kota sendirian dipinggir jalan dimbah dengan deras hujan menjadi suatu pengalaman yang menarik bagiku. Dan ini adalah pengalaman menarik yang untukku jika di beri kesempatan mengulanginya lagi. Aku tidak akan pernah mau.

Perjalananku masih sangat panjang, sekitar 180 kilo dari tempatku berangkat. Dan pagi itu menunjukkan pukul 03:15  hujanpun masih deras mengguyur jalanan. Ingin sekali aku terlelap diantara badan yang sudah mulai lemas dan mata yang tak kuat untuk menahan kelopak mata tertutup, tapi keadaan memaksaku untuk tidak melakukannya, sementara kondisi jalanan yang masih teramat sepi. Dan aku membawa sepeda motor. Aku tak ingin sesuatu yang buruk terjadi. Dan akupun harus tetap terjaga diantara kelelahanku sendiri.  "Sungguh aku tak ingin mengulangi hal sperti ini" dalam hati aku terus mengucapkan kalimat itu.

Lama aku menunggu hujan ini redah. Namun hujan masih saja deras, dan aku harus sabar dan menunggu. Kebosanan menyelimutiku diantara hasrat yang begitu lelah. Angan angan mengeringkanku. Tetesan suara hujan menggangguku. Aku begitu menyesal waktu itu. Tapi mau bagaimana lagi itu semua sudah terjadi.


Waktu terus berjalan dan hujan terus mengguyur. Jalan mulai banyak kendaraan berlalu lalang. Dan Bukan pula kendaraan bermotor namun truk truk besar yang memiliki roda sebesar sepeda motorku yang menguasai jalanan pagi yang hujan itu.  Dan aku masih saja berada dipinggir jalan mencoba menghindar dari stiap tetes demi tetes air hujan yang turun.
Kendaran besar besar itu melaju dengan begitu kencang kencangnya. Sampai aku yang sedang bertedu merasa takut jika harus dijalan dan bersampingan dengan truk truk besar itu.  Dan seketika itu pagi terasa semakin menegangkan. Sungguh aku begitu merindukan cahaya matahari pas ketika rasa takut dan kekhawatiranku kepada gelap ini semakin menikamku.

Akhirnya akupun mulai sangat bosan untuk menunggu yang kemudian aku ingin melanjutkan perjalanan pulangku, hujan sudah tidak aku pedulikan sekalipun dingin mengacam, karena memang tidak ada jalan lainn dan aku tidak mungkin mnunggu hujan itu sampai selesai. Badanku juga sangat lelah, dan sangat menginginkan untuk bisa istirahat dan terlelap diantara kamar yang hangat dengan ditutupi selimut yang halus.


Dan akupun memulai perjalananku kembali dengan hujan deras dan semakin deras.
1 jam setengah untukku bisa sampai rumah dan aku harus melakukakannya untuk mendapatkan istirahat yang aku inginkan.

Pesanku dalam Artikel ini. Sebelum melakukan aktivitas atau apapun itu. Fikirkan dengan sungguh sungguh. Lalu baru lakukan. Jangan melakukannya baru berfikir. Seperti aku.
Karena penyesalan selalu datang di akhir.
Semoga cerita ini bermangfaat. Bagi kalian yang membacanya...

Tuesday, February 20, 2018

cerita horo II Alelna 4



Ketika aku memasuki ruangan yang aku sendiri tak tau ruangan apa itu, aku sadar bahwa aku tidak lagi didalam alamku sendiri, terkadang manusia bisa masuk kedalam alam yang berbeda dalam waktu sekejap tanpa ia sadari.

Aku mulai mencium bau anyir yang sangat menyengat, selain itu juga bau daging busuk yang benar-benar tidak sedap. Rasanya aku ingin muntah, tapi ku tahan. Karena aku ingin menyusuri seluruh lorong yang ada dalam ruangan ini.



Aku mulai memasuki sebuah ruangan aneh, mungkin itu adalah kamar Alena, karena di pintu itu tertulis Alena’s room. Aku coba masuk, dan.. tidak ada yang aneh disana, hanya sebuha kursi goyang di pojok ruangan dan.. yah, Alena terduduk disana membelakangiku, Tapi.. bukankah Alena tadi sedang bermain diluar bersama Bulgigo?? Ah masa bodoh!! aku coba mendekat dan ku beranikan untuk menyentuh pundaknya setelah ku rasa Alena tidak mendengar panggilanku ketika aku memanggilnya berulang-ulang tadi.



“Alena.. ini aku Sava, tetangga sebelah rumahmu. Kenapa kamu hanya diam ? aku hanya ingin sedikit tahu tentang kehidupanmu yang terlalu misterius menurutku ‘’ Sayangnya Alena hanya diam.

Tapi kemudian Alena membalikkan badannya dan membuatku terkaget-kaget setengah mati, hampir saja aku tak percaya kalau Alena ternyata hanya memiliki 1 mata yang besar di kepalanya. Dan ia tersenyum memperlihatkan gigi-giginya yang hitam mengeluarkan bau busuk.

Aku penasaran dan bertanya, “Siapa kamu? Alena tidak seperti ini. Alena adalah gadis kecil yang cantik dan tidak kotor seperti dirimu”

Sayangnya Alena hanya tertawa kecil dan berlari keluar kamarnya, aku berniat untuk mengikuti Alena dari belakang, ku ikuti setiap langkahnya. Dan ia… seperti mengambang di udara, bulu kudukku seketika itu juga merinding hebat. Apa yang sebenarnya terjadi di rumah ini??



Ku ikuti terus langkahnya hingga ia berhenti di sebuah ruangan yang sangat besar. Sepertinya ini ruang makan, tapi buat apa ruang makan sebesar ini?? Bukankah di rumah ini hanya ada Alena dan Nyonya Meri saja??

Alena terus berjalan seolah menunjukkan padaku apa yang sebenarnya terjadi, ia duduk di sebelah kanan tepat di sebelah kursi utama. Aku masih memandanginya dari jarak yang lumayan dekat, di kursi utama itu aku melihat seorang wanita berambut hitam legam yang panjang, hampir sekaki panjangnya, apa itu benar Nyonya Meri?? Lalu kenapa ia hanya menunduk?? Sesaat setelah pikiranku bertanya-tanya Nyonya Meri mulai menggerakkan kepalanya, sepertinya ia akan menatapku, yah aku akan melihat wajah Nyonya Meri yang asli saat yang sangat aku tunggu-tunggu selama ini.



Tapi…. Ya Tuhan, aku memekik tertahan melihat apa yang ada di hadapanku saat ini. Apa benar ini Nyonya Merie yang selama ini di bicarakan tetangga-tetanggaku?? Dia.. dia tidak memiliki wajah, mukanya rata tanpa mata, hidung dan bibir. Ingin sekali aku lari sekencang mungkin meninggalkan rumah misteri ini, tapi kembali ku ingat bahwa ini adalah sebuah misi, seorang detektif tidak boleh takut dengan apapun dan bahkan harus merelakan nyawanya sendiri untuk sebuah penelitian. Untung aku tidak lupa sedari tadi aku masuk ruangan, kamera kecil yang terpasang di kerah bajuku ini telah menyala. Kini aku bisa merekam semuanya dan aku akan menyebar luaskan berita mengenai keluarga misterius ini.


cerita sebelumnya...

Kisah romantis || cerita tentang dia