Tuesday, February 27, 2018

Kisah romantis || berlalunya pesan

Berlalunya pesan teks yang tak dibalas olehnya yang kemudian  akupun memulai aktifitasku yang seperti biasanya, hari itu aku begitu ingin melakukan sesuatu hal yang begitu membuatku bahagia. Hal itu adalah menulis sebuah puisi. Aku sangat menyukai dunia sastra, penulisan, kata kata, sajak dan lain sebagainya, mungkin beberapa orang akan berkata bahwa puisi adalah sebuah hal yang membosankan.

Tapi tidak demikian denganku. Aku sangatlah menyukai puisi, berpuisi bagiku adalah samudra luas yang mampu aku miliki secara pribadi. Aku mampu berbicara sesuai kemampuanku dan banyak kalimat indah yang mampu aku adopsi. Aku juga bisa berkata iya yang nyatanya tidak dan juga sebaliknya. Tergantung bagaimana orang membaca apa yang aku tulis dan baca dari puisiku.

Puisi juga dalam hal percintaan begitu ampuh untuk menjadi sebuah pemikat seseorang yang ingin didapat dan membagi cinta yang tak mampu menopang sendiri dan yang paling menyenangkan dari puisi adalah kita bisa berbicara secara luas dan tidak runcing namun tajam.

Puisi selalu memiliki makna yang berbeda beda. Aku sendiri sangat menyukai jika ada orang yang membaca puisiku dan memiliki makna yang berbeda denganku. Karna menurutku itulah tujuan puisi, seseorang mampu memberikan maknanya sendiri-sendiri, tapi makna yang utama tetap kepada penulisnya.

Dalam berbagai puisiku aku lebih kepada kisah romantis dan asmara dan tidak lupa wanita yang aku cintai itu juga terkena dalam beberapa sajak ku. Seperti pesan singkat yang aku kirimkan padanya. Itu termasuk puisi yang aku ciptakan langsung untuknya. Karna bagiku puisi juga terkadang begitu mudah di buat. Dan terkadang sangat susah untuk di buat. Kalau aku sendiri akan mampu menghasilkan sebuah puisi tergantung atau akan sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dalam sebuah masalah aku akan begitu pandai menuliskan puisi tentang sebuah masalah. Begitu juga ketika aku sedang dalam kesenangan. Aku akan mudah membuat puisi tentang kebahagiaan.  Aku memang bukan penulis puisi yang handal. Bahkan jauh dari kata sempurna. Maka itu aku sangat senang dalam dunia itu. Karena masih banyaknya sebuah pelajaran yang masih ingin aku dapatkan dari dunia itu sendiri, aku begitu menginginkan inginku tercapai. Selain inginku mampu mendapatkan wanita yang aku idamkan, aku juga begitu menginginkan menjadi sebuah penulis. Yang dimana saat aku begitu mengingkan buku yang tidak bisa aku dapatkan, maka aku sendiri yang akan mampu menciptakan buku itu.

Sendiriku
Dalam diam ku terlamun
Tak berfikir namun ku mematung
Kosong dalam kehampaan
Mata melihat namun tak terarah
Berbisik pada telinga yang tuli
Dan ku rasa sendiri
Dalam gemetar tubuh ini
Kaki menekuk serupa sujud
Namun aku tak sedang dalam ibadah
Tercakar jemari
Kepalaku terluka diantara kuku yang kumiliki
Sesal memendam kehidupanku
Ingin ku berpisah dari rasa itu
Dan ku tertahan
Tak kulawan dan semakin menikam
Sendirinya tubuh ini
Tak mampu kulakukan perlawanan
Seorang kawan tak ada yang memandang
Dan ku masih tak sanggup berteriak.
Sampai pada seruan tuhan berkumandang
Oh tuhan...
Ampuni segala kesilapan
Beri aku tuntunan
Yang lurus dan tek menyesatkan
Kembalikan aku kepada beberapa kawan
Agar ku tak sendirian
Dan melawan tidak dengan kuwalahan.
Tuhan.
Tolong hamba dalam permasalahan.
Tolong tuhan...

Itu adalah puisi dimana ketika aku mengalami sebuah masalah dan tak mampu menyelesaikan, aku sendiri ketika itu dan sangat kesepian, Sampai aku sadar ketika itu. Tempatku mengelu selain kawan adalah tuhan. Karena satu satunya yang mampu mendengar keluhanku dalam hidup. Selain apapun yang dekat denganku. Adalah tuhan yang akan selalu mendengar keluh kesahku dalam kehidupan. Tuhan selalu ada. Dan akan selalu mendengar apa yang kau ingin dan butuhkan. Karena tuhan maha mendengar sekaligus maha mengabulkan.


Lanjut membaca..
Cerita sebelumnya...

No comments:

Post a Comment

Kisah romantis || cerita tentang dia