Cerita cinta || Dalam satu tatapan

Cukup satu peristiwa, yang mengakibatkan perasaan ini sampai pada sekarang yang tidak akan pernah berubah. Bahwa aku sangat mencintaimu. Aku masih ingat betul Bagaimana dulu Aku begitu ingin mendapatkanmu. Ketika itu aku baru bertemu denganmu. Perkenalan itu aku dapatkan dari seorang sahabat yang mengenalkan ku kepadamu ketika aku berada dalam lokasi yang kebetulan ada kamu di lokasi itu, ketika itu perkenalannya begituh  singkat, Kau melihatku dan aku melihatmu Cukup dg itu aku sudah sangat jatuh cinta kepadamu.

Lanjut dalam sebuah malam, kitapun kembali bertemu dalam sebuah tempat yang sama. Kita bertemu tanpa sengaja, dan akupun menghampirimu bersama senyumku yang bisa menemukanmu tanpa rencana. Pertemuan itu begitu berarti. Bagaimana tidak, kau begitu cantik dengan rambutmu yang terurai lurus, kau ibarat putri dalam sebuah kisah dongeng sebelum tidur. Yang memberikan keindahan yang begitu nyaman sampai mampu menuntun setiap orang dalam lelapnya..

Aku bukanlah lelaki yang mudah untuk jatuh cinta kepada wanita.. tapi darimu kau mampu merubah dari apa yang sudah ada menjadi berubah seketika. Kau mampu membuatku jatuh cinta dalam satu pandangan yang singkat.. dalam pertemuan malam itu aku begitu menghargai waktu yang kurasa sangat singkat. Kau mampu membuatku melupakan waktu. Melihatmu menjadikanku lupa akan segalamya. Sampai pada pembicaraan kau berkata bahwa kau sudah memiliki kekasih. Sedikinya hati ini mulai agak pupus terkena kata yang tak disangka.

Ketika itu kerugian ataupun penyesalan mendominasi malam. Bagaimana mungkin. Kau seorang yang aku fikir akan menghabiskan waktu disepanjang usiaku. Kau juga wanita yang akan aku pilih untuk menghabiskan jatah poligamiku..belum juga aku memilikimu, posesivku sudah merajaiku. Sampai pada aku tak mampu melihatmu dg siapapun yang bukan makhrommu.

Apa pantas aku cemburu terhadap bayanganmu hanya karna bayanganmu selalu lebih dekat denganku ketika kau sedang bersamaku.

Begitulah aku bahkan sebelum memilikimu. Aku begitu ingin mengikau dalam ruang hampaku. Kuharapkan darimu mengisi kekosongan dariku. Ku begituenginginkan dirimu untukerenggas kesendirianku. Bersamamu kuinginkan semua hal dalam hidupku menjadi sebuah kebahagian yang abadi.


Aku menyadari bahwa aku sedikit terlambat untuk bisa mengenalmu. Tapi ku yakin. Bukan pula ini niat jahatku. Tapi aku akanendapatkanmu apapun yang terjadi. Sekalipun aku bukan pria yang pemberani. Darimu. Tatapanmu. Ku katakan padamu. Bahwa kau mampu merubahku